Achmad Sarjono
SURABAYA - Pelantikan Kepengurusan Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Tahun 2023 diselenggarakan di Gedung KH. Saifuddin Zuhri Sport Center and Multipurpose Building.
Acara yang mengundang seluruh pengurus dari 12 UKM dan 2 UKK ini digelar pukul 09.30 WIB, Kamis, 2 Februari 2023. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., memimpin langsung pelantikan kali ini.
Sesuai dengan Keputusan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Nomor 142 Tahun 2023 tentang pengurus Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tahun 2023 UINSA. Bahwa masa bakti pengurus UKK dan UKM tahun 2022 UINSA telah berakhir dan perlu menetapkan kepengurusan baru sebagaimana mestinya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama dalam pengarahannya berpesan, agar segenap pengurus UKM dan UKK senantiasa menghiasi citra UINSA dengan segudang prestasi. Serta berkolaborasi menjaga marwah UINSA.
“Rektor sudah menitipkan pesan kepada saya untuk disampaikan ke teman-teman mahasiswa. Tolong jaga Marwah UINSA. Mari kita bekerjasama, berkolaborasi, dan bermitra untuk membuat UINSA semakin harum namanya, ” ujar Prof. Abdul Muhid.
Menurut Prof. Abdul Muhid terdapat tiga pilar yang menjadi ciri khas dari UKK dan UKM di UINSA. Pertama, adalah Intelektual, UKM dan UKK di UINSA harus memiliki visi misi yang akademik dan pengembangan intelektual. Semua kegiatan harus bisa mengembangkan bakat, minat dan potensi mahasiswa secara maksimal dalam bingkai akademik.
Kedua, adalah organisatoris, artinya semua kegiatan organisasi mahasiswa harus dirancang secara jelas dan terstruktur sebagaimana standar manajemen organisasi. Pengalaman berorganisasi sangat penting sebagai soft skills bagi pengembangan diri mahasiswa. Organisasi mahasiswa sebagai media pencetak pemimpin-pemimpin masa depan.
Ketiga adalah spiritualitas, artinya apapun kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa tetap mencerminkan nilai-nilai keislaman. Ini yang membedakan dan menjadi penciri aktivis organisasi mahasiswa UINSA. Disamping memiliki kecakapan intelektual, leadership dan pengalaman berorganisasi, aktivias mahasiswa UINSA juga memiliki kedalaman spiritualitas dan religiusitas.
Di akhir sesi pengarahan, Prof. Abdul Muhid menekankan pada seluruh pengurus untuk memanfaatkan semua media sosial secara positif. Media sosial merupakan sarana yang mudah dan murah untuk di pakai, maka dari itu Prof. Muhid menyarankan untuk meng-upload seluruh kegiatan dan prestasi yang telah dicapai.
“Ayo semuanya, manfaatkan sosial media dan upload prestasi di Youtube, Instagram, Tik Tok, dll. Buat seluruh isi media sosial di bawah naungan UINSA menjadi media yang positif dan penuh prestasi, ” tegas Prof. Muhid.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan surat keputusan rektor, pembacaan sumpah jabatan, sambutan sekaligus pengarahan Wakil Rektor, dan ditutup dengan Doa. Dalam kesempatan ini, Prof. Muhid didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Koordiantor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni memberikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.
12 UKM dan 2 UKK yang dilantik pada kesempatan antara lain; Resimen Mahasiswa (Menwa), Pramuka, Unit Pengembangan Tahfdizul Qur’an (UPTQ), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Solidaritas, Ikatan Qori’ Qori’ah Mahasiswa (IQMA), Mhaasiswa Pecinta Alam Sunan Ampel (MAPALSA), Paduan Suara Mahasiswa (PSM), Pencak Silat, Unit Kegiatan Olahraga (UKOR), Unit Kegiatan Pengembangan Intelektual (UKPI), Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya (UKMSB), dan Ikatan Kader Penyuluhan Anti Narkoba (IKPAN). (Irm/magang22)
