BEM FKG Ajak Mahasiswa Asah Skill Menulis

    BEM FKG Ajak Mahasiswa Asah Skill Menulis
    Foto Dokumentasi bersama peserta, panitia, dan pembicara Edwin Fauqo dan Rafika Yahya berada di tengah. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

    SURABAYA - Kementerian Komunikasi dan Informasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar pelatihan STRIVA pada Sabtu (24/08/2022). Kegiatan itu bertujuan untuk mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan menulis.

    Pelatihan Jurnalistik STRIVIA mengundang narasumber yaitu Edwin Fauqon Nurin sebagai content creator dan Rafika Yahya sebagai editor Jawa Pos. Materi yang akan dibawa yaitu kode etik dalam dunia jurnalis dan title hacks. 

    Kode Etik dalam Dunia Jurnalistik

    Edwin Fauqon Nurin menjelaskan bahwa jurnalistik memiliki kode etik untuk menjaga keprofesionalan seorang jurnalis atau wartawan dalan menulis berita. Hal dasar yang perlu dipahami yaitu yaitu memiliki sifat independen dan dapat dipercaya. Seorang wartawan tidak terikat oleh suatu lembaga dan harus berpihak dengan kebenaran serta wartawan harus menyajikan berita yang aktual.

    “Dalam menulis sebuah berita kita tidak boleh untuk mengarang, harus sesuai apa yang terjadi di lokasi kejadian, ” jelas Edwin.

    Ia menjelaskan dalam menulis berita minimal terdapat dua narasumber, karena dalam menulis berita harus memiliki dua sudut pandang untuk memenuhi kriteria. Menurutnya, seorang wartawan harus menguji informasi yang akan ditulis dan mengonfirmasi serta melakukan riset.

    Tips Memilih Judul Berita yang Eyecatching

    Selain itu, Rafika Yahya sebagai Editor Jawa Pos juga menambahkan tips dalam pemilihan judul berita yang menarik. Ia mengungkapkan bahwa sebuah judul harus memiliki unsur 5W + 1H, dapat readable dan memberikan dampak bagi para pembaca.

    Ia mengimbau seorang jurnalis dan wartawan untuk berhati-hati dalam pemilihan kata dan kalimat untuk judul berita. “Jika kita salah dalam menggunakan pemilihan kata dan kalimat dapat menjadi boomerang bagi sang penulis, ” ujar Rafika

    Pemilihan kata dan kalimat dalam judul merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi miskonsepsi antara penulis dan pembaca.

    Penulis : Satrio Dwi Naryo

    Editor : Khefti Al Mawalia

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Webinar FPCI UNAIR Refleksikan Kebijakan...

    Artikel Berikutnya

    Masih 19 Tahun, Shafiy Jadi Wisudawan Termuda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan
    Hendri Kampai: Koloni Ekonomi di Tanah Merdeka, Penjajahan Gaya Baru yang Menghisap Bangsa

    Ikuti Kami