Dies Natalis ke-68, Rektor UNAIR Paparkan Capaian dan Kontribusi UNAIR bagi Bangsa dan Negara

    Dies Natalis ke-68, Rektor UNAIR Paparkan Capaian dan Kontribusi UNAIR bagi Bangsa dan Negara
    Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak dalam Sidang dan Pidato Dies Natalis ke-68. (Foto: Agus Irwanto)

    SURABAYA - Universitas Airlangga gelar sidang senat Dies Natalis yang ke-68 pada Kamis (9/11/2022). Bertempat di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR C UNAIR, peringatan Dies Natalis itu dihadiri oleh berbagai tamu undangan, tak terkecuali alumni, mahasiswa asing inbound, hingga sejumlah rektor dari universitas lain. 

    Dalam gelaran Dies Natalis ke-68 itu, tagline yang diusung adalah “Untuk Indonesia Adil dan Beradab”. Tagline tersebut  menjadi representasi dari berbagai capaian dan kontribusi UNAIR bagi bangsa dan negara. Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE MT Ak dalam pidatonya menyampaikan, capaian dan kontribusi tersebut telah direalisasikan melalui berbagai program baik dalam bidang pendidikan, riset, maupun pengembangan masyarakat.

    Sebagai capaian di bidang pendidikan, UNAIR sebagai SMART University telah menerapkan pemanfaatan teknologi sebagai penunjang utama, misalnya saja dalam penggunaan e-Learning hingga Cybercampus. Menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam operasional pendidikan di UNAIR sangat penting dilakukan karena telah memudahkan program belajar mengajar baik bagi mahasiswa, orang tua, maupun tenaga pendidik.

    “Sebagaimana yang kita ketahui bahwa UNAIR sebagai SMART University menjadikan teknologi sebagai tonggak bagi UNAIR untuk berkembang. Kita memanfaatkan teknologi dengan mengembangkan berbagai sistem dan mekanisme di berbagai bidang yang ada. Misalnya dalam bidang pendidikan kita punya e-Learning HEBAT yang menjadi tumpuan pembelajaran baik sinkronus maupun asinkronus, ” terang Prof. Nasih.

    Lebih lanjut, Prof. Nasih menekankan bahwa UNAIR juga berkomitmen dalam peningkatan riset yang berdampak bagi masyarakat. Hal itu membutuhkan berbagai kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, baik akademisi maupun dukungan masyarakat.

    “Di bidang riset dan pengabdian masyarakat, tentu saja UNAIR berkomitmen untuk melakukan riset yang berdampak bagi masyarakat. Salah satunya adalah emergency use authorization untuk vaksin Sinovac yang akan diproduksi secara massal. Tentu saja kami ucapkan terima kasih pada berbagai pihak karena telah mendukung program ini, ” imbuhnya.

    Guna mendorong capaian dan kontribusi dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat, UNAIR juga telah mendirikan Sustainable Development Goals (SDGs) Center untuk mewadahi seluruh kegiatan dan program optimalisasi SDGs Indonesia maupun global.

    “Untuk mendorong terciptanya impact bagi masyarakat, UNAIR juga mengembangkan SDGs Center di mana seluruh kegiatan yang berkaitan dengan SDGs kami lakukan di tempat ini. Kami juga meningkatkan publikasi berkaitan dengan SDGs, di mana sekarang sudah mencapai 325, dan selanjutnya tentu kami akan terus mendorong agar publikasi berkaitan dengan SDGs dapat dikembangkan lagi, ” ujar Nasih.

    Dengan berbagai capaian yang diraih, Prof. Nasih tidak lupa mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi pihak-pihak yang telah berperan aktif dan membantu peningkatan kontribusi UNAIR bagi negara. Ia berharap, UNAIR dapat terus meningkatkan capaian dan kontribusinya bagi bangsa melalui kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak.

    Penulis: Yulia Rohmawati

    Editor: Khefti Al Mawalia

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Gandeng KTH Royal Institute of Technology,...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Dies Natalis ke-68 UNAIR, Menkes...

    Berita terkait