Mahasiswa Baru Ilmu Sejarah Bangun Social Awareness di Panti Asuhan dan Kampung Pemulung

    Mahasiswa Baru Ilmu Sejarah Bangun Social Awareness di Panti Asuhan dan Kampung Pemulung
    Foto bersama mahasiswa baru dan panitia di Panti Asuhan Undaan. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

    SURABAYA - Memiliki jiwa sosial yang tinggi merupakan hal yang penting bagi mahasiswa. HMD Ilmu Sejarah UNAIR mengajak mahasiswa baru berbagi dan mengabdi di panti asuhan Undaan dan Kampung Pemulung Keputih pada Minggu (18/09/2022).

    Citra Ajeng selaku person in charge dari program BUDI menjelaskan, pemilihan dua tempat itu bertujuan untuk membangun jiwa sosial mahasiswa baru tanpa memandang agama dan latar belakang. “Ini adalah bentuk pengabdian masyarakat kami terhadap mereka, ” ungkapnya.

    Program berbagi dan mengabdi (BUDI) diisi dengan melakukan bonding, memberikan edukasi kebersihan lingkungan dan cara pemilahan sampah serta berbagi bersama dengan anak-anak. Selain membangun jiwa sosial, mahasiswa juga memberikan pelatihan public speaking kepada anak-anak.

    “Pemberian edukasi ini diharapakan bisa tertanam sejak dini, ” jelasnya.

    Di akhir, Citra mewakili seluruh panitia berharap dengan adanya program berbagi dan mengabdi (BUDI) mahasiswa dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.

    Penulis : Satrio Dwi Naryo

    Editor: Khefti Al Mawalia

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pakar Komunikasi: Aksi Peretasan Bjorka...

    Artikel Berikutnya

    Kuliah Tamu FH UNAIR, Prof Michael Bohne...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Mengenal Peran dan Keahlian Insinyur Teknik Mesin dalam Era Industri Modern
    Peran dan Tantangan Insinyur Teknik Sipil dalam Pembangunan Berkelanjutan
    Dokter Spesialis Bedah, Pilar Utama dalam Dunia Medis Modern
    Neurolog, Dokter Ahli di Balik Kompleksitas Sistem Saraf

    Ikuti Kami