SURABAYA - Terus progresif, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan bukti konkretnya. Kali ini, melalui Asia University Ranking (AUR), ITS meraih peringkat 146 berdasarkan Quacquarelli Symonds (QS) AUR 2023 pada 8 November lalu.
Manajer Senior Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS Bidang World Class University (WUR), Rulli Pratiwi Setiawan ST MSc PhD mengatakan bahwa penentuan peringkat QS AUR berdasarkan pada 11 indikator penilaian dengan bobot yang berbeda. QS AUR 2023 menggunakan basis data di tahun 2020 dengan jenis data yang terkumpul. “Sedangkan untuk sitasi dihitung berdasarkan publikasi artikel pada jurnal terindeks Scopus dalam kurun waktu lima tahun, ” terangnya, Rabu (16/11/2022).
Indikator yang dimaksud meliputi Academic Reputation sebesar 30 persen, Employer Reputation sebesar 20 persen, Faculty Student sebesar 10 persen, Citations per Paper sebesar 10 persen, Papers per Faculty sebesar lima persen, Staff with PhD sebesar lima persen, International Faculty sebesar 2, 5 persen, International Students sebesar 2, 5 persen, Inbound Exchange sebesar 2, 5 persen, Outbound Exchange sebesar 2, 5 persen, dan International Research Network sebesar 10 persen.
Detail skor terhadap 11 indikator QS AUR hasil perolehan ITS.
ITS berhasil meraih rata-rata skor sebesar 33, 1 persen dan naik 14 peringkat global dibandingkan dengan tahun lalu. Capaian ini diperoleh setelah ITS bersaing dengan 760 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan QS AUR 2023. “ITS juga menempati peringkat enam di Indonesia, unggul dari 36 perguruan tinggi lokal lainnya, ” jelasnya.
Doktor alumnus Hiroshima University Jepang ini menuturkan, ITS bersaing ketat di bawah beberapa perguruan tinggi terkemuka di Asia. Seperti Chonnam National University Korea Selatan yang berada di peringkat 143, Chiba University Jepang di peringkat 135, dan berbagai perguruan tinggi lainnya. “Tahun ini ITS juga berhasil unggul dari University of Seoul setelah di pemeringkatan lalu (QS AUR 2022) berada di bawah mereka, ” komentarnya.
Meski mengalami peningkatan, Rulli berharap agar ITS selalu meningkatkan kinerjanya dengan mendukung seluruh indikator QS AUR, khususnya Academic Reputation, Employer Reputation, Publikasi, dan Sitasi. Tak hanya itu, ia harap, sivitas akademika dapat terus bersinergi untuk turut menyebarluaskan nama ITS ke mancanegara. “Meski beberapa indikator kita konsisten meningkat sejak 2019, kita tetap harus bekerja keras demi kampus perjuangan, ” tutupnya memotivasi. (*)
Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika