Tips Menulis Esai Ilmiah yang Baik, Mahasiswa Perlu Tahu!

    Tips Menulis Esai Ilmiah yang Baik, Mahasiswa Perlu Tahu!
    Materi Webinar bertajuk “Paper Sharing and Learning,” Minggu (11/9/2022) dengan narasumber Desi Rahmawati. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

    SURABAYA -   Mahir dalam menulis Karya Ilmiah merupakan softskill yang wajib dimiliki seorang mahasiswa salah satunya adalah dalam menulis esai.  Himpunan Mahasiswa K3 UNAIR menyelenggarakan webinar yang bertajuk “Paper Sharing and Learning” pada Minggu (11/9/2022) secara daring.

    Ada beberapa tips dalam menulis esai ilmiah yang baik dan mudah dipahami dari Desi Rahmawati, pemenang kompetisi esai OSH CUP 2020. Menurutnya, pengertian dari esai ilmiah sendiri adalah sebuah pandangan opini atau argumentasi penulis terhadap suatu permasalahan tertentu yang didasarkan pada ilmu pengetahuan disertai dengan fakta dan solusi permasalahan. Esai ilmiah sendiri memiliki kriteria tersendiri dalam kepenulisan.

    “Yang jelas esai ilmiah adalah argumen, jadi kita memberikan pendapat atau tanggapan kepada suatu permasalahan, ” ujar Desi.

    Mahasiswa juara 3 mahasiswa berprestasi diploma tahun 2020 itu juga mengatakan, struktur esai dibagi menjadi tiga yakni pendahuluan, isi dan penutup. Berikut tips langkah dalam penulisan esai:

    Pertama, mengenai pendahuluan penulisan esai ilmiah, terlebih dahulu mahasiswa harus dapat mengidentifikasi masalah dan urgensinya untuk segera bisa diselesaikan. Namun sebaiknya jangan langsung menuju ke inti masalah, mahasiswa bisa menceritakan terlebih dahulu dasar atau timbulnya masalah tersebut.

    “Mahasiswa bisa memberikan fakta berupa data yang dapat dipertanggung jawabkan mengapa masalah tersebut perlu diangkat. Kemudian pada paragraf akhir pendahuluan, beri deskripsi singkat mengenai solusi yang akan dilakukan dan tujuannya sebelum masuk ke bagian isi. Hal ini dikarenakan, esai perlu membuat antar paragraf saling menjembatani, ” ungkapnya.

    Langkah berikutnya pada bagian isi, mahasiswa perlu terlebih dahulu untuk menganalisis masalah dengan cara menguraikannya secara detail dan disertai data atau fakta. Jelaskan gambaran ide atau solusi secara lengkap disertai kelebihan dan cara implementasinya.

    “Usahakan untuk memberikan solusi secara spesifik, terukur dengan indikator keberhasilan, dapat diterima oleh masyarakat dan realistis.”

    Pada bagian penutup, lanjutnya, pastikan kesimpulan sesuai dengan tujuan, tidak memunculkan topik atau pembahasan baru serta ringkas dan mudah untuk dipahami.

    Tips terakhir, mengenai daftar pustaka dan lampiran, penulis perlu menyesuaikan ketentuan gaya penulisan dengan jurnal maksimal lima tahun dan sumber dari buku maksimal sepuluh tahun terakhir. Sementara pada bagian lampiran, penulis dapat memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk menambahkan data yang belum sempat dijelaskan akibat keterbatasan maksimal halaman.

    Penulis: Jihan Aura

    Editor: Khefti Al Mawalia

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pengmas Farmasi UNAIR Ajarkan Pola Hidup...

    Artikel Berikutnya

    Pakar Hukum Siber UNAIR: Indonesia Harus...

    Berita terkait