SURABAYA - Seremoni wisuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali diadakan penuh secara memikat. Berbagai upaya penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap konsisten diterapkan selama acara untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS, Dr Rahmatsyam Lakoro SS MT, Rabu (29/9/2022) menjelaskan upaya pembatasan dilakukan dengan memisahkan tempat wisudawan dan orang tua. Pada wisuda kali ini, orang tua mahasiswa menonton prosesi wisuda melalui livestream yang telah disediakan di departemen masing-masing. “Jadi mereka juga tetap dapat mengikuti prosesi wisuda anak-anak yang berlangsung di graha, ” tambahnya.
Para wisudawan pun juga langsung dikumpulkan di luar Graha Sepuluh Nopember ITS setelah menerima ijazah masing-masing. Dosen yang akrab disapa Ramok ini menambahkan, mahasiswa akan langsung dijemput dengan bus atau kendaraan untuk selanjutnya bergerak menuju departemen masing-masing. “Disini kami asal berharap tidak ada terlalu lama dari proses wisuda, ” tuturnya laki-laki Poso ini.
Dengan beberapa aturan tersebut, Graha Sepuluh Nopember ITS pun hanya akan digunakan sepertiga dari kapasitasnya. Panitia wisuda juga telah mengingatkan wisudawan untuk tetap menggunakan masker serta membersihkan tangan dengan hand sanitizer. “Semua ini diatur sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam prosesi wisuda, ” terang dosen Departemen Desain Komunikasi Visual ITS ini.
ITS juga mengajak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya untuk meninjau tata cara pelaksanaan dan kesiapan prokes yang sudah disiapkan oleh ITS. Pencapaian yang telah berlangsung sejak hari sebelum wisuda ini untuk mendapatkan jaminan kualitas protokol kesehatan yang akan diterapkan.
Ramok menambahkan bahwa protokol kesehatan akan tetap diperhatikan hingga wisudawan sampai di departemen masing-masing. Orang tua dan wisudawan akan tetap diatur sesuai protokol kesehatan oleh tim yang sudah disiapkan departemen masing-masing. “Para wisudawan juga diharap untuk tetap berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan pada masa pandemi, ” jelasnya. (*)
Reporter: Gandhi Kesuma
Redaktur: Septian Chandra Susanto